
"The Crypto Anarchist Manifesto" oleh Timothy C. May tahun 1988 adalah salah satu kunci lahirnya bitcoin. Bitcoin sebagai Realisasi Praktis: Manifesto ini mengimpikan sebuah sistem di mana individu dapat bertransaksi secara anonim tanpa perlu izin dari otoritas pusat seperti bank atau pemerintah. Bitcoin, yang diluncurkan dua dekade kemudian, adalah implementasi teknis pertama yang berhasil dari ide ini. Ia adalah "uang tunai elektronik peer-to-peer" yang memungkinkan transaksi tahan sensor di luar sistem keuangan tradisional. Menantang Monopoli Negara: kriptografi akan melumpuhkan kemampuan negara untuk "memungut pajak dan mengontrol interaksi ekonomi". Bitcoin melakukan persis hal ini. Meskipun tidak sepenuhnya anonim (melainkan pseudonim), ia memberikan individu alat untuk menyimpan dan memindahkan nilai di luar jangkauan langsung pemerintah, menantang monopoli negara atas uang. Properti Digital yang Sejati: ibarat "pemotong kawat" yang membongkar pagar "kawat berduri" di sekitar kekayaan intelektual sangat relevan. Bitcoin menciptakan bentuk properti digital pertama yang benar-benar langka dan dapat dimiliki secara absolut oleh individu melalui kunci privat. Anda tidak meminta izin untuk memilikinya; kepemilikan Anda diamankan oleh matematika, bukan oleh sistem hukum.